kau tampar aku dengan fitnahmu
dengan munafikmu kau tusuk aku
tak sadarkah kau ludahi wajahmu sendiri
yang slama ini bertopeng kedustaan
caci maki mu tak kenal lelah
berhembus tajam menyentuh wajahku
menebar hawa panas dalam beningnya jiwa
mengolok penuh ikhlas diatas lemah ragaku
kau tahu,,,
kau hanya sampah. . .
berhembus tajam menyentuh wajahku
menebar hawa panas dalam beningnya jiwa
mengolok penuh ikhlas diatas lemah ragaku
kau tahu,,,
kau hanya sampah. . .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar