dalam diam kau banyak bicara
meludahi yang lemah dengan ikhlasnya
dengan terbahak kau tepuk dada congkakmu
terdengar bagai alunan bencana tanpa rencana
derita dan nestapa kau cipta
tanpa henti dan tanpa kuota
air mata tak dapat luluhkan tahtamu
hingga keringpun akan tetap begitu
lihatlah kami yang dibawahmu
merana susah hidupi diri sendiri
memaki takdirnya karna jadi rakyatmu
ini tanggung jawabmu
ini masalahmu
dan ini semua adalah takdirmu
meludahi yang lemah dengan ikhlasnya
dengan terbahak kau tepuk dada congkakmu
terdengar bagai alunan bencana tanpa rencana
derita dan nestapa kau cipta
tanpa henti dan tanpa kuota
air mata tak dapat luluhkan tahtamu
hingga keringpun akan tetap begitu
lihatlah kami yang dibawahmu
merana susah hidupi diri sendiri
memaki takdirnya karna jadi rakyatmu
ini tanggung jawabmu
ini masalahmu
dan ini semua adalah takdirmu
Puisi yang sangat bagus salut,
BalasHapusBagua
BalasHapusKeren
BalasHapus